Wednesday, November 28, 2018

Administratio Choir goes to 13th Warsaw International Choir Festival “Varsovia Cantat”



Day 1

Rabu, 13 November 2018. Kloter pertama keberangkatan sudah bersiap berangkat dari Malang ke Jakarta. Orang tua, sahabat, pacar, teman ikut mangantarkan kami ke bandara. Memberi  pelukan yang penuh dengan doa dan harapan. Hari ini kami akan bersama – sama memulai perjalanan kami. Memulai kisah dan kenangan dalam berjuang, berproses dan mencapai cita – cita.


Setelah doa dipanjatkan, kami berangkat menuju Jakarta. 2 jam berlalu, kami telah tiba di bandara Soekarno Hatta dengan selamat. Kami langsung menuju terminal 3 dan menunggu disana untuk perjalanan kami selanjutnya menuju Bangkok sebelum kami ke Vienna. Sesampainya kami di Jakarta, kami mendapatkan sedikit masalah dikarenakan salah seorang singer mengalami kerusakan pada roda koper yang dibawanya. Kami saling membantu secara fisik dan juga berfikir cara terbaik untuk menyelesaikan masalah ini. Karena kami akan transit di Bangkok selama 26 jam maka, kami berencana akan membelinya di Bangkok.

Keberangkatan pukul 19.00,  selagi menunggu kami beristirahat sejenak dan juga tak kala orangtua singer yang berada di Jakarta mendatangi anaknya dan memberi subsudi makanan. Kami membiasakan bersiap siap 2 jam sebelum kegiatan dilakukan. kami lebih memilih untuk menunggu lama sebelum check in.

Perjalanan kami dari Jakarta ke Bangkok kami tempuh selama 3 jam. Sesampainya di bandara Bangkok (Suvarnabhumi) kami melihat semua orang berjalan dengan cepat dan gesit. Kami pun ikut bergegas, karena kami mengejar kereta terakhir untuk sampai ke penginapan. Kami cek passport di imigrasi, lalu segera membeli tiket kereta di detik perjalanan kereta terkahir di bandara . kami membutuhkan 2 tiket kereta untuk sampai ke tempat penginapan. Syukurnya kami masih mendapatkan tiket pertama. Namun, kami tidak dapat membeli tiket kedua karena sudah larut malam dan perjalanan kereta yang kami naiki pertama merupakan jadwal perjalanan kereta terakhir. Oleh karenanya, kami memutuskan untuk turun ke jalan raya dan memesan dengan transportasi online. Sampainya kami di jalan raya, kami di hampiri oleh orang Thailand dan mereka menawarkan untuk berangkat pakai taxi mereka dengan alasan keamanan. Namun, kami sempat berdebat karena harga yang ditawarkan sangat tinggi dan kesannya seperti memaksa. Pada akhirnya kami tetap memesan dengan transportasi online menuju penginapan. Untuk transportasi online kami mengeluarkan uang sebesar 225 Baht.

Day 2

Pagi hari sudah datang, kami sudah beristirahat cukup semalaman. Kami pun berniat untuk mencari makan dekat penginapan. Tidak di pungkiri memang banyak sekali jajanan di pinggir jalan yang menggoda selera, memang Thailand terkenal dengan street foodnya yang unik, nikmat, dan murah. Selagi kami di Tahiland kloter kedua yang berangkat dari Indonesia hari ini akan berangkat ke Vienna dan transit di Bangkok selama 3 jam. Dilain waktu, kloter pertama yang berada di Thailand banyak menghabiskan waktu untuk kulineran, kami memang tidak puas puas untuk terus makan. Penginapan kami juga dekat dengan park. Nama tamannya Benjasiri Park
Meskipun kami berjalan – jalan, kami sudah harus balik ke penginapan jam 2 Siang untuk istirahat dan bersiap untuk berangkat kembali ke bandara pukul 19.00. Pukul 19.00 kami semua sudah siap berangkat ke bandara, kami memesan transportasi online. Kami sampai di bandara sekitar pukul 21.00 dan kami bersiap untuk check in untuk kebernagkatan ke Vienna. Saat keberangkatan dari Bangkok ke Vienna kloter [pertama dan kedua bertemu dan Bersama – sama menunggu untuk keberangkatan.

Day 3

Kala itu waktu sudah dini hari kami pergi dari Bangkok pukul 01.30 am dan sampai di Vienna pukul 7.00 am, waktu yang kami tempuh yakni 13 jam dengan perbedaan waktu antara Bangkok dan Vienna yaitu 6 jam. Sesampainya kami di bandara Vienna, kesan yang sungguh baru kami rasakan ketika kami merasakan suhu udara yg dingin disana. Kami sangat takjub ketika bisa mengeluarkan uap dari mulut kami.
Perjalanan kami untuk sampai ke Warsaw masih panjang, kami harus pergi ke Krakow untuk beristirahat, dan sebelum kami ke Krakow kami masih harus ke Erdberg dan menunggu beberapa jam di terminal sebelum ke Krakow. Kami menunggu beberapa jam di bandara karena jadwal keberangkatan flix bus menuju Erdberg pukul 10.00 am. Kami membutuhkan waktu selama 3 jam untuk sampai ke Erdberg dan sesampainya disana kami beradaptasi dengan lingkungan  sekitar dan mengisi waktu luang dengan mencari makan dan berjalan di daerah sekitar. Kami membagi 2 kloter cari makan, masing masing punya 2,5 jam buat hangout di luar dan selagi teman yg lain mencari makan kloter kedua menunggu di terminal bus, menjaga koper teman temannya. Kami menemukan makanan disana yaitu kebab, kisaran harga yaitu untuk kebab super besar 4€, sandwich 3.50€ dan tempat kami juga dekat dengan supermarket sehingga cukup mudah mencari makan/ minum. Disini kami juga harus membayar untuk ke toilet, kami perlu membayar sebesar 0.50€.
Jam 04.30 pm kami berangkat dari Erdberg ke Krakow dengan flix bus. Dan sesampainya di Krakow jam 12.30 pm, dan kami segera menuju penginapan. Kami semapt kesusahan untuk mencari alamat tempat menginap dengan keadaan badan menggigil, membawa koper dan sudah larut malam. Sampai akhirnya terdapat koper singer yang rusak kembali saat perjalanan ke penginapan. Karena hal tersebut terdapat 5 singer yang tertinggal, dan singer lain ada yg mencari singer yang tertingal. Kami yang sampai deluan masih harus menunggu pintu dibuka dan menaikan koper kami sampai ke lantai 3 dengan tangga. Tapi semua sudah lega saat kami sudah bisa merenggangkan badan dan bisa memasak.

 


Day 4

Kami Check out jam 07.00 am dan kembali harus berjalan menuju terminal dengan tujuan ke Warsaw. Kami akan berangkat jam 11.00 am dan perkiraan sampai di Warsaw jam 02.00 pm. Sesampainya kami di Warsaw kami disambut oleh LO kami sepanjang kompetisi ini, nama LO kami Agatha, Ia yang akan menemani kami selama proses menuju kompetisi baik konser dan rehearsal. Kami diantarkan ke penginapan event package.
Sesampainya kami di penginapan, kami langsung bersiap untuk konser yang akan diadakan di Katedra polowa Wojska Polskiego NMP Królowej Polski. Kami menggunakan kostum daerah dan akan menyanyikan 3 lagu yaitu Alleluia, Ave Maria dan Exulatate deo. Syukurlah  konser kami berjalan dengan baik malam ini.

 

Day 5     

Setelah konser kemarin malam telah selesai. Hari ini, 17 November 2018 merupakan hari kami akan memperjuangkan dan memberikan penampilan yang semaksimal mungkin untuk perlombaan yang kami nanti – nantikan. Pagi – pagi benar kami bangun, sarapan pagi, lalu  doa bersama khusus yang Kristen di suatu ruangan. Setelah kami selesai melakukan aktifitas pagi, kami kembali bersiap untuk lomba. Singer wanita mulai untuk make up dan singer pria ada yang memasak untuk bekal nanti. Jam 10 am kami sudah harus siap dan berkumpul di lobby. Setalh semua lengkap berkumpul kami menuju halte dan segera pergi menuju vanue lomba di Sala Koncertowa Galerii Porczyńskich. Setelah naik bus kami melanjutkan perjalanan menggunakan kereta dan akhirnya kami tiba dengan selamat di vanue. Kami masuk ke vanue dan uji coba panggung selama 10 menit. Setelah UCP kami ke suatu ruangan dan mulai untuk pemanasan dan mencoba semua lagu yang akan di nyanyikan.
Kami mengikuti dua kategori lomba, yaitu Mixed Choirs Category (kategori A) dan Chamber Choirs Category (kategori E). lomba pertama kami yaitu Mixed Choirs, kami bersiap untuk lomba dan beroda sebelum tampil. Kami akan membawakan lagu Salmo 160, Janger, Ave Maria, dan terakhir Hentakan Jiwa. Beberapa menit kami masuk kedalam ruang lomba dan menyanyikan keempat lagu tersebut, kami sangat bersyukur telah melewati lomba pertama kami.
Setelah perlombaan pertama telah selesai, kami beristirahat sejenak dan bersiap untuk perlombaan kedua. Kami kembali pemanasan dan mencoba lagu untuk Chamber. Selang 2 jam kami kembali akan berlomba untuk Chamber Choirs. Kami bersiap mental, suara dan kembali berdoa untuk kelancaran lomba kami. Kami menuju ruangan lomba kembali dan menyanyikan lagu Daemon Irrepit Calidus, Alleluia, Paris Barantai, Exultate Deo. Setelah lomba kedua sudah kami lewati, kami kembali bersyukur telah melewati semua perlomban dengan lancer dan baik. Kami sangat menyerahkan apapun hasilnya nanti dan mempersiapkan mental untuk hasilmnya nanti, baik menang ataupun kalah.

Selesai berlomba, kami keluar hall dan berfoto bersama di depan Gedung lomba. Lalu, kami bersiap untuk kembali ke penginapan. Sesampainya di penginapan, kami bersiap kembali untuk konser kedua di Kościoł p.w. Św. Antoniego Marii Zaccarii. Hari ini kami akan membawakan lagu Alleluia, Exultate Deo. Diakhir penampilan kami diminta untuk menyanyikan satu lagu kembali, dan kami membawakan lagu Paris Barantai. Setelah konser usai kami kembali ke penginapan dan beristirahat.



Day 6

18 November 2018, hari ini merupakan Awarding dan sekaligus Gala konser. Semalam kami diminta kembali untuk memperispakan lagu Alleluia Arr. Romuald Twardwoski untuk dinyanyikan di Gala konser. Awarding dilakukan di Chopin University of Music. Kami dengan lapang dada akan meneriam apapun hasil yang akan kami terima nanti. Kami berdoa masing – masing saat pengumuman. Pengumuman pertama  yaitu Mixed Choirs Category, puji syukur kami mendapatkan Second Prize. Selanjutnya pengumuman kedua yaitu untuk Chamber Choirs Category, puji syukur kami mendapatkan First Prize. Yang mengejutkan kami yaitu kami mendapatkan Best Performance of Romuald Twardowski Composition. Merupakan penghargaan yang sangat membanggakaan dan mengejutkan kami.  setelah awarding kami menyanyikan lagu Arr by Romuald yaitu  Alleluia di Gala konser Concert Hall of Chopin University of Music.

The End

Segala prestasi yang kami dapatkan merupakan hasil perjuangan kami dari awal latihan sampai pada hari H lomba. Selain perjuangan, doa kami selama ini merupakan kekuatan yang tidak luput menyertai kami. Kami juga sangat berterima kasih kepada pihak Official Sukma Indonesia yang telah bersusah payah, dam berjuang untuk menyukseskan perlombaan ini, meskipun tidak sedikit dari mereka yang tidak merasakan langsung hasil dari perjuangan mereka. Namun, ketulusan yang diberikan mereka merupakan kunci keberhasilan program perlombaan ini.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada Dekanat Fakultas Ilmu Adminstrasi, Sponsor, maupun pihak – pihak yang secara langsung/ tidak langsung telah ikut berjuang bersama kami baik secara materi, non materi, doa dan segala bentuk dukungannya. Biarlah prestasi ini dapat membanggakan segala pihak dan mengharumkan nama Indonesia.

KAMI SATU SUKMA INDONESIA

















No comments:

Post a Comment

Administratio Choir goes to 13th Warsaw International Choir Festival “Varsovia Cantat”

Day 1 Rabu, 13 November 2018. Kloter pertama keberangkatan sudah bersiap berangkat dari Malang ke Jakarta. Orang tua, sahabat, pacar...