Sunday, November 19, 2017

Administratio Choir goes to Bali International Choir Festival 2017



            Pada kesempatan kali ini Administartio Choir akan berkompetisi dalam tingkat Internasional yang terselenggarakan di Bali pada tanggal 14 – 20 July 2017. Waktu yang ditunggu untuk berkompetisi  itu pun tiba, rombongan singer Administratio Choir berangkat dari Malang menuju Bali pada tanggal 12 July malam pukul 20.00 WIB, rombongan singer berkumpul di Samantha Krida Universitas Brawijaya dan bersiap berangkat ke Bali.
            Setibanya di Bali pada tanggal 13 July, para singer bersiap untuk latihan pada malam harinya untuk kompetisi. Dengan persiapan yang sudah matang, para singer siap untuk berkompetisi pada tanggal 15 July, kompetisi pada tanggal 15 July ini bertempat di Sanur Paradise Hotel  yang  sebenarnya category yang dikompetisikan  hari  itu  ada banyak namun Administratio Choir mengambil category yaitu pada Show Choir dan Music Religiosa. Kompetisi pada pagi itu di buka dengan category Show Choir yang dimana kompetisi tersebut dilkasanakan pada pikul 9.00 WITA.
            Administratio Choir mendapat urutan tampil pertama pada category Show Choir, tentu saja walaupun sering tampil di atas panggung dan di lihat banyak orang, tetap saja yang namanya gugup itu pasti selalu datang menghampiri. Setelah beberapa menit menunggu di ruang tunggu sebelum masuk ke tempat audisi akhirnya yang di tunggu datang juga, saat nya untuk menampilkan hasil dari kerja keras kami selama latihan 7 bulan belakangan ini pada kesemptan kali ini kami mau menampilkan yang terbaik yang kami punya. Setelah 2 lagu dinyanyikan yaitu lagu Unconditionally dan Gaga Medley dengan Arranged dan pemain keyboard  Dinar Primasti  dan musik pengiring lainnya Farid Al Rosid (gitar) ,Putra ( drum), para singer yang mengikuti kompetisi Show Choir juga segera bersiap untuk berganti kostum, karena pada hari itu juga para singer Administratio Choir akan mengikuti kompetisi category Music Religion yang akan membawakan lagu Sanghyang Dedar dengan Arr  dan Zikr Arr Ethan Sperry.




           
Seperti biasanya sebelum masuk ke ruang kompetisi, para singer di bawa ke ruang tunggu dimana ruang tunggu adalah tempat terakhir dimana semua lagu di review sebelum naik keatas panggung yang juga ruang tunggu berfungsi sebagai ruang transit untuk menuju ke ruang selanjutnya. Waktu yang di tunggu sudah tiba, kami bersiap untuk naik keatas panggung untuk menampilkan lagu yang sudah kami pelajari. Lagu pertama yang kami bawakan adalah lagu Zikr dan yang kedua adalah lagu Sanghyang Dedari ,tidak lupa juga di dalam lagu yang kami bawakan terdapat musik pengiring yang mengiringi lagu tersebut terdapat konga yang menjadi musik pengiring pada lagu Zikr yang dimainkan langsung oleh Farid Al Rosid.
Setelah category Show Choir dan Music Religion selesai para singer beranjak meninggalkan  tempat lomba yaitu Sanur Paradise Hotel menuju Permata Kuta Hotel dimana para singer menginap selama lomba di tempat  tersebut. Namun kebahagian akan masuk ke babak selanjutnya sirn, kabar tentang lolosnya ke babak selanjutnya pun terdengar. Category yang kami ikuti yaitu Show Choir tidak lolos ke babak selanjutnya di karenakan category Show Choir kami, nilainya tidak mencukupi untuk masuk ke babak championship dengan ketentuan syarat nilai dari juri adalah pemenang category Show Choir dapat memperoleh nilai sebesar 33.00 pada saat itu .
Sedih, itu pasti perjuangan kami latihan 7 bulan terakhir tidak berbuah manis dan kabar kedua kami dengar juga pada pagi itu sekitar pukul 3 atau 4 pagi WITA. Conductor kami yaitu Agustinus Wahyu Permadi juga menyampaikan  pesan yang tak jauh mengejutkan setelah kami tidak lolos ke babak championship pada category Show Choir, berita itu ialah kami yang mengikuti kompetisi Music Religion pun tidak lolos ke babak selanjutnya. Kami mengira dengan tidak bisanya kami lolos kebabak championship pada category Show Choirakan membuka peluang untuk kami yang mengikuti kompetisi Music Religion bisa masuk ke babak championship.





Tapi kami tidak patah semangat saat itu, kami masih punya satu category lagi yaitu Mixed Choir di dalam hati kami berharap pada category Mixed kita bisa lolos sampai akhir dan membawa pulang piala tersebut. Keesokan harinya adalah waktunya kami untuk Choral Clinic yang dimana para juri dari perlombaan tersebut akan memberikan sedikit tips nya dalam bernyanyi adapun itu berupa teknik agar suatu lagu dapat tersampaikan kepada penonton dan lainnya. Kebetulan kami mendapatkan Choral Clinic dari T.J Harper beliau adalah seorang Conductor yang sangat terkenal di bidangnya yang berasal dari USA. Dari T.J Harper kami mendapat kan banyak ilmu  dan ada satu lagu yang harus benar – benar di beri penekanan pada setiap nadanya atau aksen yaitu lagu kami yang akan kami bawakan pada saat lomba Mixed besok adalah Lamentations Of Jeremiah.
Waktu menunjukkan pukul 5 sore bagian WITA, saat itu kami langsung menuju tempat awarding dimana pengumuman nilai dan pemenang dari category part 1 yang di ikuti akan di umumkan bertempat di Gong Perdamaian. Saat yang di tunggu tiba, MC membacakan tiap pemenang dan kami tentu saja sangat gugup saat itu  MC membacakan hasil perolehan nilai dan tidak kami bayangkan Administratio Choir mendapatkan Gold Medal pada category Music Religion dan tidak lama setelah itu kami mendengar pengumuman lagi yaitu pemenang atau juara 1 category Show Choir yang tidak lain tidak bukan adalah Administratio Choir dengan memperoleh Gold Medal dan piala 6th BICF tersebut. Senang yang sangat luar biasa , walaupun awalnya kami sempat sedih mendengar kabar kami tidak lolos tetapi kami di nobatkan sebagai juara 1 pada category Show Choir. Kemenangan ini akan semakin membuat kami semangat untuk kompetisi kami yaitu category Mixed Choir.






Kabar bahagia ada di pagi itu, sebuah berita yang sangat membahagiakan kami akhirnya jawaban yang di tunggu datang, kami lolos ke babak selanjutnya. Wajah bahagia terlihat di wajah kami saat itu . Keesokan harinya kami siap untuk berkompetisi lagi, dengan semangat yang membara kami melangkah menuju panggung tersebut, lagu yang sudah kami pelajari selama 7 bulan terakhir, dan ilmu yang kami dapatkan saat choral clinic kami praktekkan saat itu. Saat yang paling di mendebarkan dimana semua yang lolos babak championship berkumpul untuk mendengar pengumuman pemenang. Dan tibalah saatnya pembacaan pemenang kembali kami mendengar Administratio Choir sebagai pemenang dalam babak kompetisi di category mixed dan mendapat juara 1 dengan Gold medal, rasa bahagia yang tak terkira namun masih ada pengumumamn kedua yaitu pengumuman pemenang yang ikut championship. Kembali lagi kami mendengar Administratio Choir di sebut, namun kemenangan kami pada championship mendapat peringkat 3 dan memperoleh Silver Medal.
Suatu pencapaian yangluar biasa selama kami berkompetisi, dan banyak ilmu yang  kami dapatkan. Akhirnya mimpi kami, jargon kami untuk membawa pulang piala kemenangan terwujud walaupun tidak sebanyak jargon kami untuk membawa 7 piala. Namun dengan adanya 2 piala yang kami bawa , sangat mengobati hati kami saat itu

Administratio Choir goes to 13th Warsaw International Choir Festival “Varsovia Cantat”

Day 1 Rabu, 13 November 2018. Kloter pertama keberangkatan sudah bersiap berangkat dari Malang ke Jakarta. Orang tua, sahabat, pacar...